Kamis, 18 Juni 2009

BERANTAS NARKOBA,CARI FIGUR PUBLIK

kasus narkoba semakin marak di indonesia,pengaruh narkoba itu cukup tinggi di kalangan dewasa ini,terutama para palajar.slah satu cara yang paling efektif untuk memberantas narkoba yaitu meniadakan penyebabnya dan menjadikan lingkungan yang baik.selain itu, dibutuhkan seorang publik figur yang menarik dan positif untuk di tiru. dan juga dalam hal ini,orang tua sangat berperan aktif dalam mengawasi pergaulan anaknya diluar.
Faktanya, dalam pergaulan para remaja yang sangat brutal seperti sekarang ini,mudah mengenal apa itu ekstasi,pil setan dll.dan juga anak-anak sangat mudah terpengaruh teman sebayanya,lingkungan sekitar. oleh karena itu,pemerintah dan para publik figur lainnya dituntut serta dalam berpartisipasi dalam mencegah narkoba itu.


Minggu, 14 Juni 2009

Untuk Sahabatku

Bila kau inginkam bintang
Akanku gapai dan kuberikan untukmu
Bila kau inginkan kasuh sayang
Akan kuberikan hanya untukmu

Semua pengorbananku telah ku korbankan untukmu
Tapi kenapa kau kecewakanku sobat?
Dimana dirimu yang dulu kukenal?
Kenapa dirimu mengecewakanku hingga
Lukai hatiku yang terdalam

Sobat...kecewaku padamu
Sungguh terlalu besar
Dan tak dapat terobati
Dengan semuanya

Untuk Sahabatku

Novel VS Buku Pelajaran

"Yes! akhirnya aku dapetun jiga buku inia', seri Luly kegirangan. Maklum,dikotanya yang sekecil ini jarang banget ada novel baru yang lagi trend dapat didapat dengan mudah.Makanya,ketika ia berhasil mendapatkan novel itu, senamgnya bukan kepalang.
"Besok aku mau kasih tau temen-temen kalo aku udah berhasil dapetin novel ini." ucapnya sendiri seraya menuju tempat parkir dimana motornya berada.
Sampau dirumah Lily langsung membuka novel barunya.Ia menaruh novel itu dirak karena ingin isturahat dulu dan membersuhkan badannya setelah seharian beraktifitas.
"Eh, awas! ada novel baru nih",seru buku sejarah.
Wah,pasti Luly beli novel baru lagi," timpal Geografi ,mereka berbisik-bisik sendiri sampau akhurnya novel itu berada dirak.
"Hallo temen-temen!", sapa novel mengakrabkan diri.
"Hallo...novel baru ya?",tanya Ekonomi yang sedari tadi diam saja.
"Iya nuh.Aku seneng banget bisa dibeli sama Lily. Waktu dia liat aku dioko buku, dia keliatan seneng banget dan langsung membeliku."
"Oh ya? ceriuain dong gimana awalnya Lily bisa membelimu", pinta novel A yang ikut-ikutan ngobrol.Dengan perasaan senang dan bangga si novel baru nemceritakan bagaimana Lily bisa nendapatkannya.
"Aku yakin,aki pasti jadi buku kesukaan Luly. Selaum coverku yang masih baru,aku juga tak busa dubelu dusembarang tempat dukota kecul seperti ini." ucapnya bangga.
"Fh...jangan seneng dulu kami," sergah novel A.
"Iya." novel-novel laun pin menimpali.Ternyata banyak juga novel-novel yang dimiliki Lily.
* * *
Lily berangkat kesekolah dengan terburu-buru. Dia sudah tak sabar untuk memperluhatkan novel barunya itu keteman-temannya.Banyak yang senang karena Lily membelinya. Itu artinya mereka bisa antri bergiliran membaca novel itu.Lily selalu memperbolehkan temen-temannya meminjam.
"Aku antri duluan ya Li,awas lho kalo dipinjemin ketemen lain", pinta Siska seperti orang antri sembako.
"Siip", lalu ia meneruskan membaca novel.Benar saja dengan apa yang dikatakan novel baru,ia menjadi buku kesukaan Lily. Lily selalu membawa dan membacanya, sekalipun di dalam kelas dan waktu jam pelajaran.Hal itu membuat buku Ekonomi yang sedari tadi terbuka dan menjadi alas novel baru karena Lily takut ketahuan guru menjadi kesal dan marah.
* * *
Tiga hari berikutnya Lily sudah selesai membaca novel itu.Kini si novel berpindah tangan berada dalam genggaman teman-temannya.Novel baru sih senag-senang saja, karena ia masuh tetap dunukmati. Kepopulerannya membuat teman-teman Lily penasaran ugun membaca.

Rabu, 03 Juni 2009

Untuk Ami

Hari ini BT banget.BT...BT...BT....kenapa see dia gak mau maafin aku? Padahal aku bener-bener nyesel banget.
Mi,Nick minta maaf.Bukan maksud q tuk nyakitin perasaan ami.Nick tau kalo ami bener-bener sakit hati.Nick juga pernah ngerasain apa yang ami rasain.
Mi..,jangan buat Nick terus-terusan merasa bersalah.Sebagai saudara seiman tak seharusnya kan saling sakit hati? Itu kesalahan Nick yang telah lalu.Nick masih inget saat ami berkata pada Nick bahwa cukup ami yang kayak gitu,jangan sampe orang lain pun disakitin sama Nick.Nick masih inget kata-kata itu mi...dan itu yang selalu membuat Nick berusaha menghargai perasaan orang lain.Pada orang yang Nick sayangi,pada orang yang benci pada Nick.
Mi...ami bener,gak semudah itu memaafkan orang yang di sakiti.Tapi apa ami tega ngeliat aku terus-terusan merasa seperti ini? Aku nggak minta lebih dari ami.Aku hanya ingin ami memaafkanku.Memaafkan segala kesalahanku terhadap ami,dan kita bisa berkawan lagi.Maafin Nick mi...

Rabu, 06 Mei 2009

Tangisan hati

Suasana kelas masih terlihat sepi saat Rara memasukinya.Hanya ada beberapa siswa yang baru memasukinya termasuk aku,sobatnya sejak ia duduk dibangku SLTA ini.
"Pagi Sas!",suara khas Rara langsung terdengar ditelinga ku."Gue punya berita baik",lanjutnya.
"Oh ya? Emangnya apaan sih?",aku langsung penasaran.
"Tadi malem gue baru jadian sama Afi!",serunya dengan senyum yang khas seorang Rara.
"what...? jadian? bukannya loe belum pernah ketemu sama dia.Kok bisa? kalo ternyata dia gak seperti yang loe harapin gimana? kalo ternyata dia juga punya cewek gimana?",tanyaku dengan suara keras yang membuat teman-teman yang lain melihat ke arah kami.
"Sssttt jangan keras-keras! Malu tau.Emm...gimana ya? Abis gue ngerasa cocok aja sama dia",jawabnya.
"Tapi loe kan belum pernah ketemu sama dia",ucapku.
"Nah,maka dari itu minggu besok dia ngajak ketemuan sama gue.Gue juga penasaran Sas,siapa sih sebenernya cowok yang sekarang jadi pacar gue itu"
Aku hanya bisa mengucapkan selamat untuknya.Hari ini ku lihat Rara benar-benar bahagia.Aku terdiam.Pandangan ku kosong.Di saat sahabatku sedang berbahagia,aku masih tetap menunggu seseorang yang entah sedang berada dimana...
* * *
Hari ini adalah hari yang telah ditentukan oleh Rara dan Afi untuk bertemu.Rara tengah bersiap-siap,ia berdandan dengan tampilan yang girly.Jauh dengan seorang Rara yang ku kenal dengan gaya yang cuek tapi terlihat manis itu.Aku hanya bisa memuji penampilannya saat ia datang menjemputku.Ya...aku akan menemani Rara bertemu dengan Afi.Awalnya aku menolak,takut mengganggu kencan mereka.Tapi Rara terus memaksa hingga aku tak bisa menolak lagi.Ah...biarin aja deh dikacangin,aku rela.Demi seorang sahabatku.

kecewa

Heehhh....hari ini aku tuch sebelll....banget ma orang.Yang jelas dia temen baikku disini.Tapi, satu hal yang membuatku kesel setengah hidup,kenapa sih dia pengennya menang sendiri.Apa-apa selalu aja aku yang ngalah.Sebenernya anaknya seeh enak kalo buat diajak curhat,ngobrol,berbagi,gitu dech.Tapi kalo udah nggosipin anak....apalagi ngomongin kejelekan orang...di tambah selalu pamer,,..duch rasanya aku tuch sebel punya temen kayak dia.Plus.......yang jadi obyek gosipannya adalah diri kita sendiri...pake berbagai versi lagi.Ngeselin kan?
Tapi satu hal yang membuat aku selalu sabar adalah,aku yakin kaloo semua orang tuch punya kekurangan dan kelebihan.Meskipun aku pernah dijadikan obyek kejelekannya,aku selalu mencoba untuk selalu bersikap baik.

Mita mengakhiri coretannya.Saat ini ia sedang gondok dengan Vini,cewek yang kurang lebih 3 tahun menjadi sahabatnya itu.


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Bands. Powered by Blogger