Minggu, 14 Juni 2009

Novel VS Buku Pelajaran

"Yes! akhirnya aku dapetun jiga buku inia', seri Luly kegirangan. Maklum,dikotanya yang sekecil ini jarang banget ada novel baru yang lagi trend dapat didapat dengan mudah.Makanya,ketika ia berhasil mendapatkan novel itu, senamgnya bukan kepalang.
"Besok aku mau kasih tau temen-temen kalo aku udah berhasil dapetin novel ini." ucapnya sendiri seraya menuju tempat parkir dimana motornya berada.
Sampau dirumah Lily langsung membuka novel barunya.Ia menaruh novel itu dirak karena ingin isturahat dulu dan membersuhkan badannya setelah seharian beraktifitas.
"Eh, awas! ada novel baru nih",seru buku sejarah.
Wah,pasti Luly beli novel baru lagi," timpal Geografi ,mereka berbisik-bisik sendiri sampau akhurnya novel itu berada dirak.
"Hallo temen-temen!", sapa novel mengakrabkan diri.
"Hallo...novel baru ya?",tanya Ekonomi yang sedari tadi diam saja.
"Iya nuh.Aku seneng banget bisa dibeli sama Lily. Waktu dia liat aku dioko buku, dia keliatan seneng banget dan langsung membeliku."
"Oh ya? ceriuain dong gimana awalnya Lily bisa membelimu", pinta novel A yang ikut-ikutan ngobrol.Dengan perasaan senang dan bangga si novel baru nemceritakan bagaimana Lily bisa nendapatkannya.
"Aku yakin,aki pasti jadi buku kesukaan Luly. Selaum coverku yang masih baru,aku juga tak busa dubelu dusembarang tempat dukota kecul seperti ini." ucapnya bangga.
"Fh...jangan seneng dulu kami," sergah novel A.
"Iya." novel-novel laun pin menimpali.Ternyata banyak juga novel-novel yang dimiliki Lily.
* * *
Lily berangkat kesekolah dengan terburu-buru. Dia sudah tak sabar untuk memperluhatkan novel barunya itu keteman-temannya.Banyak yang senang karena Lily membelinya. Itu artinya mereka bisa antri bergiliran membaca novel itu.Lily selalu memperbolehkan temen-temannya meminjam.
"Aku antri duluan ya Li,awas lho kalo dipinjemin ketemen lain", pinta Siska seperti orang antri sembako.
"Siip", lalu ia meneruskan membaca novel.Benar saja dengan apa yang dikatakan novel baru,ia menjadi buku kesukaan Lily. Lily selalu membawa dan membacanya, sekalipun di dalam kelas dan waktu jam pelajaran.Hal itu membuat buku Ekonomi yang sedari tadi terbuka dan menjadi alas novel baru karena Lily takut ketahuan guru menjadi kesal dan marah.
* * *
Tiga hari berikutnya Lily sudah selesai membaca novel itu.Kini si novel berpindah tangan berada dalam genggaman teman-temannya.Novel baru sih senag-senang saja, karena ia masuh tetap dunukmati. Kepopulerannya membuat teman-teman Lily penasaran ugun membaca.

0 komentar:


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Wedding Bands. Powered by Blogger